sadness

Rabu, 26 November 2008

The cuLtuRe



Budaya

Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata Latin Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai mengolah tanah atau bertani. Kata culture juga kadang diterjemahkan sebagai "kultur" dalam bahasa Indonesia.

Negara Indonesia mempunyai banyak sekali keragamaan budaya mulia dari Sabang sampai Merauke. Keberagaman inilah yang menarik para wisatawan untuk datang mengunjungi negara kita tercinta ini.

Kali ini saya akan memberikan sebuah artikel budaya yang berasal dari wilayah bagian Timur Indonesi yaitu Irian Jaya.

Kesenian rakyat Irian Jaya pada umumnya tumbuh dan berkembang sejalan dengan adat istiadat serta peradaban mereka, yang didasari oleh kehidupan dan kepercayaan. Peranan kesenian bagi masyarakat Irian Jaya di samping sebagai hiburan juga berfungsi sebagai unsur mempertebal keyakinan dan menegakkan semangat kerja, perang, dan sebagainya. Di bidang seni tari, maka tarian di Irian Jaya pada umumnya merupakan tarian upacara yang dianggap keramat dan tidak boleh ditarikan di sembarang tempat dan sembarang waktu. Menurut fungsinya, tari-tarian di Irian Jaya dibedakan ke dalam tiga bagian yaitu tarian upacara, tarian bergembira atau pergaulan, dan tari-tarian tontonan. Tarian upacara biasanya ditarikan pada upacara kelahiran, inisiasi dan masa kanak-kanak ke masa dewasa. Upacara perkawinan, upacara kematian, tarian penyembuhan orang sakit, tari penyembahan arwah nenek moyang dan tarian ritual lainnya. Sedangkan tarian bergembira atau pergaulan misalnya tari Mapia, tari Gale-gale, tari Yasin, dan tari Pancar. Tarian khusus untuk ditonton muncul sejak tahun 1970, setelah putera dan puteri yang tinggal di kota-kota menyadari pentingnya mengadakan seni tari yang bukan hanya untuk tujuan-tujuan agama dan upacara adat. Kemudian diciptakan tarian drama tari atau sendratari. Tari-tarian tersebut antara lain Tewadar, Maususu, Pulae, Cenderawasih, tari Yape dan lain-lain yang merupakan tari kreasi baru.

Label:

posted by o'cHe at 17.45 0 comments